Oleh Mailketer.id
1. Menulis Subject Line yang Menarik
Subject line atau judul email adalah hal pertama yang dilihat oleh penerima. Oleh karena itu, penting untuk menulis subject line yang menarik agar email Anda tidak terlewatkan di tengah-tengah inbox yang penuh dengan email lainnya. Gunakan kata-kata yang menarik perhatian, jelas, dan relevan dengan isi email. Contoh: “Diskon Spesial Akhir Tahun!”
2. Menciptakan Isi Email yang Berkualitas
Isi email adalah hal yang paling penting dalam mempengaruhi tingkat buka email. Pastikan konten email Anda relevan, informatif, dan memberikan nilai tambah kepada penerima. Gunakan desain yang menarik, kalimat yang singkat namun padat, serta call-to-action yang jelas untuk mendorong penerima untuk membuka email dan berinteraksi lebih lanjut.
3. Mengirim Email pada Waktu yang Tepat
Timing pengiriman email sangat berpengaruh terhadap tingkat buka email. Lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kapan waktu terbaik dalam sehari atau dalam seminggu untuk mengirim email kepada target audience Anda. Bila mungkin, gunakan fitur schedule pada platform email marketing Anda untuk mengirim email pada waktu yang tepat.
4. Melakukan Segmentasi Penerima Email
Segmentasi penerima email adalah langkah yang penting untuk meningkatkan tingkat buka email. Berdasarkan data dan informasi yang Anda miliki, kelompokkan penerima email Anda ke dalam beberapa kategori atau segment. Dengan demikian, Anda dapat membuat konten email yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing segment, sehingga meningkatkan peluang email dibuka.
5. Melakukan A/B Testing
Melakukan A/B testing adalah cara yang efektif untuk mengoptimalkan tingkat buka email. Cobalah untuk melakukan beberapa variasi dalam subject line, isi email, gambar, atau call-to-action, lalu lihat mana yang memberikan hasil terbaik. Dengan demikian, Anda bisa memahami preferensi penerima email dan meningkatkan kualitas serta tingkat buka email Anda.